Tips Membentuk Anak Mandiri

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya mandiri. Entah itu dalam berfikir maupun dalam perbuatan sehari hari. Anak mandiri tidak dapat hadir begitu saja, perlu adanya pendidikan dari orang tua atau pengaruh lingkungan yang mendukung.

Mendidik anak agar menjadi mandiri adalah salah satu tugas orang tua. Sikap mandiri dapat dibiasakan sejak anak masih kecil: memakai pakaian sendiri, memasang tali sepatu, memakai kaos kaki dan berbagai pekerjaan kecil lainnya.

Beriku adalah tips untuk melatih anak hidup mandiri :

* Berikanlah pujian terhadap kegiatan positif yang telah dilakukan anak, meskipun hasilnya kurang memuaskan, tetapi pujian dapat memberikan motivasi kepada anak untuk berbuat yang sama dilain waktu.

* Orang tua atau pengasuh, sebaiknya jangan langsung memberikan bantuan jika anak mengalami kesulitan. Berilah dorongan agar anak tidak mudah menyerah.

* Jika anak menginginkan sesuatu seperti kartun di televisi, buku bacaan atau majalah anak, berilah kesempatan kepada anak memilih. Jika memang apa yang dipilih oleh anak kurang baik buat mereka, berilah alasan yang dapat dia terima mengapa harus memilih yang lain.

* Dorong dan terus berilah motivasi untuk melakukan kegiatan kegiatan yang positif buat anak. Setelah orang tua mengetahui bahwa itu adalah bakat si anak, pupuk dan latih terus bakat tersebut.

* Sekali-kali ajak dan pancing si anak berdiskusi dan memberikan pendapat terhadap suatu permasalahan.

* Ajak anak untuk peka terhadap lingkungan dan membantu sesamanya, baik itu teman di sekolah maupun di rumah.

* Ajak anak untuk berkhayal tentang masa depan, misalnya apa yang menjadi cita-citanya kelak.

* Yang lebih penting lagi ajarkan anak bergantung pada Nya, ajarkan ibadah sejak dini. Dengan begitu saat anak mengalamai masalah yang berat, mereka tidak akan mudah masuk dalam pelarian yang merusak masa depannya seperti minuman keras, narkoba dan sebagainya.

Selengkapnya...

Tips Meningkatkan Kecerdasan Anak

Orang tua pasti senang kalau mempunyai anak yang cerdas dan ber-IQ (Intelligence Quotient) tinggi.

Kecerdasan tidak hanya karena faktor keturunan saja, tetapi kecerdasan juga dipengaruhi oleh stimulasi maupun dengan memberikan makanan yang mengandung asupan yang dapat mendukung perkembangan kecerdasan anak.

Faktor berikut ini mesti diperhatikan orang tua atau pengasuh anak, karena faktor-faktor ini mempengaruhi terhadap perkembangan kecerdasan anak :

* Kecukupan zat gizi adalah faktor yang penting untuk dalam perkembangan kecerdasan otak. Zat besi salah satu yang diperlukan oleh anak. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia) sehingga dapat menghambat perkembangan anak pada umumnya dan perkembangan otak khususnya.
* Pemberian Asi eksklusif sampai anak berusia 6 bulan sangat penting. Asi telah memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan anak.
* Lemak esensial atau lemak yang tidak dapat dibuat oleh tubuh tetapi dihasilkan oleh makanan sehari-hari seperti ARA (arachidonic acid), DHA (docosahexaenoic acid), Prebiotik, Lactoferin membantu membentuk struktur otak bayi. Sumber makanan ini dapat diperoleh dari ikan tuna, ikan salmon, kerang dan sebagainya.
* Lingkungan yang sehat dan nyaman bagi perkembangan anak membantu menjaga perkembangan anak.
* Dengan adanya suasana keluarga yang harmonis, hangat dan penuh kasih sayang maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan optimal.
* Memberikan stimulasi seimbang dapat mengasah kecerdasan anak. Mengajak anak bermain dengan alat permainan yang dapat merangsang daya pikir sesuai usia mereka, seperti balok susun, puzzle, menggambar, mewarnai, bernyanyi.

Sumber:
Dari berbagai sumber
Sumber utama dari Majalah Ayahbunda.
Selengkapnya...

 
solusi berpromosi ,negeriads.com.solusi berpromosi Template By:blogspot templates